PERTUMBUHAN, BUNGA TUNGGAL, BUNGA MAJEMUK, BUNGA ANUITAS, PELURUH DAN BEBERAPA CONTOH SOAL
Bunga
Bunga adalah selisih antara jumlah nominal uang yang dipinjamkan oleh pemilik modal dengan jumlah yang dikembalikan oleh pemakai modal berdasarkan kesepakatan bersama. Besarnya bunga dipengaruhi oleh besar uang yang dipinjam, jangka waktu peminjaman, dan tingkat suku bunga (persentase).
Terdapat dua jenis bunga yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.
Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang dibayar pada setiap periode dengan besaran tetap. Besarnya bunga tunggal dihitung berdasarkan perhitungan modal awal.
Rumus :
Mn = Modal pada akhir periode
M0 = Modal awal
n = periode
b = presentase
Contoh
Diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga sebesar per bulan, maka setelah 5 bulan modalnya adalah ….
Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Rumus =
Contoh
diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar per bulan, maka setelah 5 bulan modalnya adalah
Bunga Anunitas
Anuitas yang diberikan secara tetap pada setiap akhir periode mempunyai dua fungsi yaitu membayar bunga atas hutang dan mengangsur hutang itu sendiri.
Contoh
Pada tanggal 1 januari bu rani meminjam uang di koperasi sebesar Rp 2.000.000,00. pinjaman itu akan dilunasi dengan 4 kali angsuran. Suku bunga 12% setahun setiap 3 bulan. Tentukan besar anuitasnya
Diket :
M = 2.000.000
i = 12% = 0,12
n = 4
Ditanya : A = ?
Jawab :
𝐴 = 𝑀. 𝑖 /1 − ( 1 + 𝑖) −𝑛
𝐴 = 2.000.000 𝑥 0,12/ 1 − ( 1 + 0,12) −4
𝐴 = 240.000 /1 − ( 1,12) −4
𝐴 = 240.000 /0,36448 = 658472,344
Jadi anuitasnya Rp 658.472,34
Pertubuhan
Pertumbuhan merupakan kenaikan jumlah pada tiap periode waktu berdasarkan suatu rasio pertumbuhan. Jika jumlah awal adalah dan rasio adalah r per tahun, maka pada akhir tahun ke-n, jumlah akhirnya menjadi :
Contoh, jumlah penduduk 10.000 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 5% per tahun, maka pada akhir tahun ke-4, jumlahnya
Penyusutan
Penyusutan atau depresiasi adalah pengurangan nilai dari harta tetap terhadap nilai buku atau nilai beli awalnya. Penyusutan dilakukan secara berkala dalam rangka pembebanan biaya pada pendapatan, baik atas penggunaan harta tersebut maupun karena sudah tidak memadai lagi.
Jika harga sebuah barang pada saat dibeli adalah dan mengalami penyusutan tiap tahunnya sebesar p (dalam persen) dari harga belinya, maka nilai barang pada akhir tahun ke-n adalah :
Contoh, harga mobil Rp100.000.000 menyusut harganya 10% tiap tahun. Di akhir tahun ke-5 nilainya
No comments:
Post a Comment